Memperkenalkan YouTuber Queer Korea

Hari ini, kami memperkenalkan beberapa YouTuber Queer Korea yang memiliki subtitle bahasa asing, seperti bahasa Inggris.

• Penerjemah bahasa Indonesia: Payung

• Pemeriksa bahasa Indonesia: -

• Penulis bahasa asal: 권태

• Pemeriksa bahasa asal: Miguel

• Dipostingkan oleh: Miguel

• Didesain oleh: 가리

Ada banyak YouTuber Queer yang aktif di Korea saat ini. Mereka berbagi kehidupan sehari-hari dengan pasangannya, memfilmkan v-log tentang kehidupan sehari-hari mereka sendiri, dan mendengarkan serta meredakan kecemasan pemirsa dengan saling berbagi cerita yang mungkin sulit diungkapkan oleh pemirsa di tempat lain. Selain itu, mereka memperluas konten Queer Korea dengan menciptakan berbagai meme, mengemukakan keberadaan kaum minoritas seksual dalam sosial Korea di mana terlihat kebencian terhadap minoritas seksual merajalela, dan secara aktif menyuarakan isu-isu sosial. Hari ini, kami memperkenalkan beberapa YouTuber Queer Korea yang memiliki subtitle bahasa asing, seperti bahasa Inggris.

1. Ibanjiha

Nama ‘Ibanjiha’ lahir dari penggabungan kata ‘Iban’ dan ‘Banjiha’. ‘Iban’ adalah kata yang digunakan untuk merujuk pada kaum Queer di Korea (berbeda dengan ‘Ilban’ merujuk pada ‘straight’), dan ‘Banjiha’ ataupun ‘rumah lantai bawah’ adalah ekspresi yang mewakili sifat kelas dari banyak kaum Queer, seniman, dan mereka yang merupakan kaum Queer dan seniman, dan juga merupakan ruang di mana Ibanjiha sendiri tinggal dan bekerja. Ibanjiha adalah seniman visual yang aktif, namun para penggemarnya, yang dipanggil ‘Gamtae’, yang mencintainya, juga mencintai jalan independennya sebagai penulis dan penyanyi-penulis lagu. Aktivitas Ibanjiha didasarkan pada patriarki, Queerness, dan feminisme, dan ia menggunakan 'humor penyintas' untuk mengkritik kekerasan dunia patriarki dan heteronormatif dengan menempatkan dirinya pada posisi seorang ayah.

• Baca juga artikel LGBT News Korea tentang berbagai istilah slang yang digunakan oleh kaum minoritas seksual Korea, termasuk ‘Iban’: Memperkenalkan Bahasa Gaul yang Digunakan oleh Minoritas Seksual Korea

(Sumber foto: Kantor berita independen Daegu-Gyeongbuk, Newsmin. https://www.newsmin.co.kr/news/116759/)

Baru-baru ini, protes yang menyerukan pemakzulan Presiden Yoon Suk-yeol telah terjadi di seluruh negeri di Korea, dan di alun-alun tempat kaum Queer secara aktif terlihat, Ibanjiha sering tampil atau lagu-lagunya telah didengar. Di kanal YouTube-nya, dapat menemukan lagu-lagu Queer seperti “Our Family LGBT,” yang mengungkap bahwa semua anggota keluarga yang dianggap sebagai “keluarga normal” adalah Queer; “Little Hetero at a Lesbian Bar,” yang ditulis dari sudut pandang seorang wanita hetero yang pergi ke bar lesbian; dan “Hyo-nyeo Ivan,” yang menceritakan kisah seorang “Anak perempuan yang ikhlas pada orang tua” yang menjalin hubungan dengan seorang wanita, bukan pria, mengikuti perintah ibunya dan budaya seksual ketat Korea yang melarang berhubungan seks dengan pria.

Ibanjiha, yang telah berbagi berbagai percakapan tentang Queer dengan para penggemarnya di saluran YouTube miliknya, baru-baru ini memulai sebuah program yang disebut ‘Kertas bekas Ibanjiha’, di mana ia mewawancarai orang-orang yang telah tampil ke publik di Korea. ‘Kertas bekas Ibanjiha’, yang menyoroti berbagai kaum Queer terkenal di Korea dalam konteks non-heteronormatif, termasuk Kim Kyu-jin, seorang ‘warga negara Korea yang menikah dengan seorang lesbian’ dan baru-baru ini menjadi ibu dari putrinya ‘Rani’, juga menampilkan YouTuber Queer ‘Mango Couple’, dan Choi Hyun-sook, seorang penulis sejarah lisan dan kandidat lesbian terbuka pertama untuk Majelis Nasional.

• Baca juga artikel LGBT News Korea tentang ‘Lesbian berkewarganegaraan Korea yang Menikah’ Kim Kyu-jin (Bahasa Korea, bahasa inggris): Pernikahan, Keluarga, Komunitas

2. SOO NOT SUE

Soo Not Sue, yang biasa mengunggah vlog tentang kehidupan sehari-harinya sebagai seorang queer, baru-baru ini mengunggah konten GL dan Queer di saluran YouTube-nya yang disebut 'Soo Not Sue Studio'. Drama web Soo Not Sue, yang secara realistis namun halus menggambarkan narasi penuh warna dari berbagai karakter, menerima ulasan positif dari banyak orang yang mengeluhkan kurangnya konten GL di Korea. Drama web Soo Not Sue, yang sangat dinantikan hanya dengan melihat thumbnail-nya, dapat ditonton melalui berbagai subtitle, jadi kami meminta perhatian banyak kaum Queer di seluruh dunia.

(Sumber foto: Tangkapan layar saluran YouTube ‘Soo Not Sue Studio’)

3. Danana

Danana adalah YouTuber pasangan lesbian. Konten ini dengan jelas memperlihatkan betapa mereka saling mencintai meskipun telah bersama dalam waktu yang sangat lama, sehingga membuat pemirsa senyum. Kenyataan bahwa 904.000 orang telah berlangganan saluran ini meskipun merupakan YouTuber pasangan lesbian dari Korea menunjukkan betapa indahnya pasangan ini.

(Sumber foto: beranda saluran YouTube Danana)

4. Lesjiju

Lesjiju adalah seorang YouTuber Queer yang menggunakan stereotip lesbian sebagai materi humornya. Lesjiju memanggil semua orang dengan sebutan "lady" (misalnya lady heteroseksual, lady pria, dsb.) dan memiliki cara bicara unik yang diakhiri dengan kata "lesbian", sehingga bahkan ketika yang menunjukkan kebencian dan stereotip tentang lesbian ada, mereka dapat ditertawakan untuk tidak terluka hatinya. Jika Anda punya teman lesbian Korea yang mengakhiri semua katanya dengan “lesbian” dan membentuk “lesbian V,” dia mungkin terpengaruh oleh Lesjiju.

(Keterangan foto: YouTuber Lesjiju menyarankan untuk membuat bentuk ‘L’ dengan jari untuk memeriksa apakah orang tersebut seorang lesbian.) (Sumber foto: akun Twitter Lesjiju https://x.com/lady__1st)

5. DDOL DDOL

DDOL DDOL adalah seorang YouTuber gay dari Korea Selatan yang berbicara tentang kehidupan sehari-harinya yang menyenangkan bersama teman-teman gaynya. Selain itu, ia juga aktif berpartisipasi dalam “Kotak Perhiasan Hong Seokcheon” bersama Hong Seokcheon, seorang entertainer gay yang bagaikan ibu baptis kaum Queer di Korea, mengeksplorasi selebritas pria tampan dari sudut pandang gay, dan tampil di program populer Korea seperti “Radio Star,” sehingga membuat keberadaan kaum minoritas seksual menjadi terlihat oleh publik Korea.

6. Pung ja

Pung ja adalah seorang YouTuber transgender yang dikenal karena guyonannya yang kocak. Ia memasuki industri hiburan dan memenangkan Penghargaan Pendatang Baru Terbaik untuk Wanita di Broadcasting Entertainment Awards, yang menginspirasi banyak kaum Queer Korea. Baru-baru ini, Pung ja semakin dikenal lewat konten yang disebut ‘Repeat Restaurant’, yaitu perjalanan keliling Korea untuk mencari restoran lezat, yang akan dikunjungi kembali.

Ada banyak YouTuber Queer lainnya yang aktif di Korea, dan Anda dapat dengan mudah menemukan mereka di YouTube. Harap berikan perhatian yang sebesar-besarnya kepada YouTuber Queer Korea dan budaya Queer Korea yang mereka kembangkan.

Subscribe & Jejaring sosial

Mohon sampaikan saran dan pendapat Anda!

---

• Penerjemah bahasa Indonesia: Payung

• Pemeriksa bahasa Indonesia: -

• Penulis bahasa asal: 권태

• Pemeriksa bahasa asal: Miguel

• Dipostingkan oleh: Miguel

• Didesain oleh: 가리